PESONA PERMANDIAN GUMANANO

Tebing Jumping

Hallo Sahabat Traveling, kali ini Visit Buteng akan mengajak teman-teman wisatawan untuk mengenal lebih dekat Destinasi Wisata yang saat ini lagi rame di bahas di sosmed, yang pasti sahabat travel akan tergugah.

Permandian Gumanano, destinasi wisata yang berlokasi di Buton Tengah tepatnya tak jauh dari Permandian Pantai Mutiara Dan Danau Anano Tei, secara administrasi permandia gumanano ini terlekat di desa Gumanano Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara, Desa yang memilik keindahan alam dan beberapa destinasi wisata, tak heran kalau desa ini dan destinasinya ramai dikunjungi oleh para traveling dan wisawatan luar dan dalam daerah,

Karena tak jauh jaraknya dengan pantai mutiara dan danau anano tei, sekitar kurang lebih 1 km permandian yang sering jadi paket Komplit Bagi Wisatawan Yang Ingin Berkunjung Ke Destinasi Pantai Dan Danau, sehingga permandian gumanano sering di sandingkan dengan patai mutiara dengan permandian air asin nya dan permandian air tawarnya untuk membilas diri, hehhe giaman seru kan,

Permandian yang yang memiliki mata air tawar yang jernih dan bersih tampak biru, Permandian dengan luas kurang lebih 20 x 50 m dengan kedalaman bervariasi, dari 30 cm – 2 meter, dengan luas area diperkirakan stengah hektar, dibawah tebing indah dan vertikal(curam) ini sangtal unik. Tebing yang datar datar di sertai akar akar dan dahan yang berada di permukaannya menambah kesan keindahan alam yang memukau para wisatawan yang berkunjung, tebing ini menjadi salah satu wahan uji nyali bagi para pengunjung,tebing ini sering di jadikan tempat untuk jumping naik itu salto atau biasa, ayo..!! sahabat traveling siapa yang mau mencoba panjat tebing/mountain climbing dan jumping teping, ayo buruan jadwalkan liburan anda.

Tidak hanya menawarkan keindahan tebingnya, tapi permandian gumanano yang satu ini juga memiliki fasilitas gazebo di beberapa titik lokasi, memiliki fasilitas parkiran yang luas dan wc umum tempay gantian, sejak pertama masuk kita di suguhi tangga ber belok-belok menjulur kebawah sehingga kita bisa langsung melihat pemandangan air yang jernih dan kebiruan bak seperti kolam yang menyerupai danau, airnya yang begitu segar dan jernih pastinya membuat hati ingin segera merasakan wahana wisata air ini, sangat cocok jadi tempat berendam untuk melepas penat.

Dahulu permandian ini sangat membantu masyarakat sekitar, dikarena mata airnya yang sekarang di lindungi dengan pagar beton merupakan tempat pengambilan air dan kebutuhhan masak serta mencuci, seiring berjalannya waktu tempat ini dibuka untuk wisatawan untuk menjadi bagian dari pendapatan dan pembangunan desa.

Masyarakat setempatnya menyebutnya ‘’0ENO GUMANANO’’ meski sedikit payau rasanya namun inilah mata air yang yang sangat bermanfaat kala itu, permandian ini berdasarkan cerita rakyat bahwa di temukan oleh seorang tokoh kala itu, bernama Maruma, inilah nilai historis permandian ini.

Biaya masuk permandian ini pun tergolang sangat murah dan ramah di kantung, yaitu Rp.5.000 perorang, Rp 15.000 untuk speda motor dan Rp.25.000 untuk mobil, wiasatawan sudah bisa menikmati permandian bersama bpasangan atau keluarga tercinta.

Sahabat travelling jika ingin berkunjung kesini silahkan memilih akses dan rute yang kawan-kawan inginkan. Jarak dan waktu tempuh dari Pelabuhan Kapal Pelni Dan Verry Bau-Bau Wamengkoli 67 Km ( 1 Jam 20 Menit) Dan Jarak Dari Pelabuhan Kapal Cepat Kota Raha(Muna) 2 Jam 32 Menit(111 Km) Serta  Pelabuhan Ferry Tondasi-Bombana (Muna Barat) 2 Jam 34 Menit( 115 Km), Wisarwan Bisa Memilih Jasa Angkutan Umum Dengan Biaya Kurang Lebih Rp. 100 Rb Atau Kendaraan Pribadi,

Hati-Hati Dijalan Dan Selamat Sampai Tujuan, Hollyday And Good Day.

VISIT BUTENG

WONDERFULL INDONESIA.