Kapusu adalah makanan khas Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, yang memiliki cita rasa unik dan tekstur

yang khas. Berikut adalah cerita lengkap tentang Kapsu:

Bahan dan Pembuatan

1. Bahan utama: Jagung, tepung beras, atau tepung jagung.2. Bumbu: garam, gula, dan rempah-rempah

tradisional seperti kunyit, jahe, dan lada.3. Proses pembuatan: tepung dicampur dengan air, kemudian

dibentuk menjadi bola-bola kecil.4 Kapusu kemudian direbus dalam air mendidih hingga matang.

Cita Rasa dan Tekstur

1. Kapsu memiliki tekstur yang lembut dan kenyal.2. Cita rasa yang khas, dengan perpaduan rasa gurih,

manis, dan pedas.3. Kapsu sering disajikan dengan saus atau kuah khas Buton, seperti saus terasi atau

kuah ikan.

Variasi Kapusu

1. Kapsu sagu: menggunakan tepung sagu sebagai bahan utama.2. Kapsu beras: menggunakan tepung

beras sebagai bahan utama.3. Kapusu jagung: menggunakan tepung jagung sebagai bahan utama.4.

Kapsu isi: kapusu yang diisi dengan daging, ikan, atau sayuran.

Tradisi dan Budaya

1Kapsu merupakan makanan tradisional Buton Tengah yang telah turun-temurun.2. Kapsu sering

disajikan dalam acara-acara adat dan perayaan.3. Kapusu juga menjadi simbol kebersamaan dan

kesolidaritas masyarakat Buton.

Tempat Makan Kapusu

1. Rumah makan tradisional di Buton Tengah.2. Pasar tradisional di Bau-Bau dan Mawasangka.3. Restoran

yang menyajikan makanan khas Buton.Tips

1. Mencoba kapsu dengan saus atau kuah khas Buton.2. Mengunjungi pasar tradisional untuk mencoba

kapsu segar.3. Mencoba membuat kapsu sendiri dengan resep tradisional.

Informasi Tambahan

1. Kapsu telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.2. Kapsu menjadi salah satu ikon

kuliner Sulawesi Tenggara.3. Kapsu juga memiliki nilai gizi yang tinggi karena menggunakan tepung sagu

dan beras sebagai bahan utama.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi:

Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Tengah, Pemerintah Kecamatan Mawasangka dan Pemandu wisata

setempat

Pastikan untuk mencoba kapsu saat berkunjung ke Buton Tengah!